Fantasy Story : Destruction - A Time for The Earth

Hello everyone~

Gue lagi bingung nih mau ngapain, yaudah gue isi dengan tulisan yang ga jelas aja, haha. Gue mau share aja tentang cerita fantasy yang gue bikin waktu masih sekolah dulu.

Waktu sekolah dulu, gue kan doyan banget sama game RPG Fantasy macam Final Fantasy Series, Star Ocean III, Suikoden Series, dll. Dari situ gue jadi pengen bikin RPG sendiri, cuma kayaknya untuk sekarang belum mungkin kali ya. RPG pasti berawal dari script cerita dulu, yup pada masa sekolah gue sempet bikin tulisan semacam novel gitu tentang cerita fantasi yang gue pengen. As always sih ya pasti berhubungan sama menguasai dan menghancurkan dunia/umat manusia, maklum gue lagi gak banyak ide, hehe.

Cerita fantasi ini gue kasih judul "Destruction : A Time for The Earth" , dari namanya lo pasti udah bisa nangkep apa yang bakal diceritain disini. Daripada ngawang-ngawang, gue coba kasih sinopsis cerita ini.

*Logo ini gue bikin pas baru belajar Corel, maklum kalo jelek haha*

Destruction : A Time for The Earth , adalah sebuah cerita fantasi dimana di dalamnya diceritakan perjalanan manusia yang berusaha untuk mengembalikan keseimbangan bumi. Dahulu kala, mungkin sebelum populasi manusia membludak, alam bumi ini masih sangat indah. Banyak pepohonan dimana-mana, berbagai macam bunga, segarnya udara, ketersediaan sumber daya alam, dan lainnya. Di bumi ini pun ada semacam jiwa/spirit yang berpengaruh dalam kehidupan manusia. Spirit ini memiliki elemen tertentu, ada 8 elemen yang tersebar di seluruh dunia. 6 elemen adalah elemen yang berupa benda dan berhubungan dengan kehidupan manusia, sementara 2 elemen lagi yaitu cahaya dan kegelapan adalah manifestasi dari watak manusia. Spirit elemen ini dikenal dengan nama 'Eter' . 

Waktu berlalu sedemikian lama, perlakuan manusia terhadap alam ini semakin tidak karuan. Keserakahan manusia membuat banyak sumber daya alam yang rusak hanya untuk kepuasan sesaat. Penebangan pohon secara liar, pembakaran hutan, pemburuan binatang, semua hal ini membuat keseimbangan bumi ini menjadi terganggun. Bencana demi bencana terus bermunculan akibat keadaan bumi yang tidak seimbang. Hingga suatu ketika dimana tingkah laku yang buruk dari manusia mencapai puncaknya, maka ini sangat berpengaruh terhadap Eter kegelapan. Semakin hari Eter kegelapan ini semakin menguat spirit-nya, ini terjadi karna Eter bereaksi terhadap apa yang terjadi di bumi. 

Beratus-ratus tahun kemudian, Eter kegelapan terlihat mulai menampakan dirinya lebih kuat lagi. Hingga akhirnya, spirit dari Eter ini keluar sebagai makhluk yang memiliki wujud seperti manusia. Eter ini memiliki kekuatan dan watak yang sama dengan apa yang diterimanya, yaitu perusak. Tanpa manusia sadari, mereka telah menanamkan sebuah kebencian yang sebegitu banyaknya dalam Eter ini. Sifat perusaknya pun dia keluarkan, bumi menjadi porak-poranda, seolah kehancuran bumi ini akan segera tiba. 

Di tengah krisis besar yang menimpa bumi ini, lalu munculah 4 orang kesatria yang gagah berani yang siap untuk memusnahkan Eter kegelapan tersebut. Pertarungan Eter kegelapan dengan 4 kesatria ini bukanlah sebuah pertarungan yang mudah. Eter kegelapan yang memiliki kekuatan penghancur juga memanggil berbagai macam makhluk asing yang bahkan belum pernah ada sebelumnya, makhluk ini dinamakan Manifester. Namun, dimana ada cahaya, kegelapan yang kelam pun akan lenyap. Pada akhirnya Eter kegelapan kalah dalam peperangan, namun 4 kesatria ini juga harus meregang nyawa karna pengorbanan yang begitu besar. Akhirnya Eter kegelapan menghilang dari muka bumi ini, dan dia bersumpah bahwa dia akan kembali untuk menghancurkan umat manusia yang telah merusak alam. Sebelum pergi, Eter ini memberikan kekuatan pada Eter lainnya, sehingga mereka juga memiliki wujud dan ikutserta dalam membuat kehidupan manusia menjadi sengsara. 

Bagaimanakah nasib bumi ini di masa depan? Apakah Eter kegelapan akan benar-benar kembali? Apakah akan ada lagi kesatria yang mampu untuk menyelamatkan bumi ini dan memberikan secercah cahaya bagi hati manusia? 

Destruction :  A Time for The Earth

Sekian sinopsis yang bisa gue kasih, kalo ada yang tertarik yang syukur, kalo enggak ya gak apa-apa, toh ini cuma tulisan iseng, hehe.

Thank you~